Iklan

iklan

Ketekunan Warga LDII Majene Sebagai Pandai Besi, Lestarikan Tradisi dan Seni Tempa Besi di Era Modern

mj
Rabu, 14 Mei 2025 | Mei 14, 2025 WIB Last Updated 2025-05-14T15:48:17Z


MAJENE, LINES INDONESIA - Warga LDII Kabupaten Majene, Sudirman, yang bekerja sebagai pandai besi telah menggeluti profesinya selama lebih dari 20 tahun. Dengan keahlian tangan dan ketelatenan yang luar biasa, Sudirman mampu membuat berbagai alat tajam.

Alat tersebut seperti pisau dapur, parang untuk pertanian, cangkul untuk bercocok tanam, hingga linggis untuk pekerjaan berat, serta alat-alat lainnya yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat sekitar. Karya-karyanya dikenal memiliki kualitas yang kuat dan tahan lama.

Iman menjalankan usahanya di sebuah bengkel pandai besi sederhana yang terletak di Desa Pamboborang, Kabupaten Majene. "Saya mulai mengelola ini sejak tahun 1997 dan sampai sekarang saya masih terus membuat alat-alat ini agar bisa membantu masyarakat sekitar serta ingin melestarikan keterampilan tradisional ini," ujarnya saat ditemui di bengkel kerjanya pada Selasa (13/5/2025).

Proses pembuatan alat dimulai dengan memanaskan besi di tungku arang hingga merah menyala, kemudian ditempa dengan alat khusus dan palu besar di atas landasan besi hingga membentuk bilah atau bagian alat sesuai dengan kebutuhan. Lalu diasah hingga mencapai bentuk dan ketajaman yang diinginkan. Proses ini membutuhkan ketelitian dan kekuatan fisik yang tidak sedikit, serta pengalaman bertahun-tahun agar hasil akhirnya sempurna.

Iman memilih menjadi pandai besi karena ingin melestarikan tradisi keluarga sekaligus membantu masyarakat desa dengan menyediakan alat-alat yang berkualitas dan terjangkau. Ia juga merasa bangga bisa menciptakan produk yang berguna bagi banyak orang.

"Tantangan yang kami hadapi dalam usaha ini salah satunya adalah kekurangan bahan, seperti besi dan arang. Kadang kami kehabisan stok dan mencarinya pun cukup susah," tambah Sudirman.

Dengan semangat dan keahliannya, Sudirman tidak hanya memberikan manfaat dalam memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga menjaga warisan budaya pandai besi yang sangat berharga. Semoga usaha yang ia miliki bisa terus berkembang dan tetap menjadi sumber penghidupan yang berkelanjutan.



Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ketekunan Warga LDII Majene Sebagai Pandai Besi, Lestarikan Tradisi dan Seni Tempa Besi di Era Modern

Trending Now

Iklan

iklan