MAKASSAR, LINESINDONESIA.com - Tiga Kandidat Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) Sulawesi Selatan bertemu pada diskusi santai di Cafe Pijakan, Jalan Pelita Raya, Makassar, Sulawesi Selatan. Senin (12/2/2018).
Kandidat tersebut yakni Ir Muhlis Nur, Ir Muhammad Hasbi dan Ir Ilham Tenri Oddang.
Ketiganya akan maju pada Musyawarah Provinsi (Musprov) yang akan digelar pada 10 Maret 2018 mendatang, memperebutkan kursi Ketua INKINDO Sulsel menggantikan Ir Muh Dahir yang masa jabatannya telah berakhir.
Pada diskusi tersebut hadir beberapa Praktisi Jasa Konstruksi, pengurus Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) dan INKINDO.
Praktisi Jasa Konstruksi yang juga Sekertaris Pengarah USBU LPJK Sulsel Ir Fadly Ibrahim ST MT IPM mengungkapkan bahwa, ada dua isu utama yang harus direspon oleh Ketua INKINDO kedepan, yakni
Pertama, INKINDO harus menguatkan peran strategisnya dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan andal sebagamana target Rencana Strategi (Renstra) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Kedua, penting melakukan penguatan daya saing anggota melalui peningkatan profesionalisme dan kompetensi.
Fadly menjelaskan, bahwa untuk tujuan tersebut maka INKINDO secara organisasi harus mampu memberikan advis dan advokasi kepada anggota. "Saya kira banyak persoalan teknis dan hukum yang dihadapi anggota INKINDO, tetapi organisasi tidak hadir memberikan penguatan dan dukungan". Katanya.
Dilokasi yang sama Ketua Pengarah USTK LPJK Sulsel yang juga senior INKINDO Ir Atman mengatakan, bahwa untuk mengoptimalisasi fungsi tersebut, pengurus INKINDO harus memberdayakan seluruh potensi anggota yang ada, selain itu relasi senior yunior harus direkatkan sebagai satu kekuatan dalam meningkatkan daya saing.
Atman berharap, bahwa Kondisi ini bisa terbangun bila pengurus INKINDO tidak mengelola organisasi dengan ekskusif namun harus inklusif khususnya kepada anggota-anggota yang ada di daerah.
Harapan yang sama juga disampaikan oleh Sabri ST yang mendeklarasikan diri srbagai jaringan INKINDO MUDA yang dukungannya tersebar di Luwu Raya dan Bosowa.
Muhlis Nur yang akrab disapa Odet menyampaikan bahwa ada tiga agenda prioritas yang akan dilakukan bila terpilih jadi ketua, yakni penguatan anggota, peningkatan daya saing dan membangun sinergi dengan stakeholders jasa konstruksi.
Sementara Muhammad Hasbi yang juga mantan sekertaris INKINDO mengungkapkan bahwa bila terpilih sebagai ketua akan memberikan ruang kepada anggota untuk merasakan manfaat dari eksistensi INKINDO sebagai wadah berkumpulnya perusahaan konsultan.
Sementata itu senada dengan Hasbi, Ilham Tenri Oddang juga akan memberikan ruang berekspresi dan berkontribusi kepada seluruh anggota INKINDO sehingga organisasi menjadi dinamis.
Pada diskusi tesebut, ketua INKINDO Sulsel Ir Muh Dahir menitipkan kepada para kandidat agar terus mengawal terbitnya peraturan gubernur yang memberikan ruang kepada perusahaan lokal agar bis lebih berkobtribusi pada pembngunan daerah.
Menyoal bagaimana kekuatan masing-masing kandidat, ketiganya optimis memenangkan musprov namun tidak tertutup ruang komunikasi yang konstruktif dan produktif untuk bersinergi dalam mewujudkan INKINDO yang lebih baik.